BREAKING NEWS

Rabu, 06 April 2022

Pengertian, Fungsi, Ciri- Ciri, dan Bagian-Bagian dari Surat Undangan Resmi dan Tidak Resmi



Apakah kamu tau bahwa surat itu dibedakan menjadi 2 kelompok, yakni surat resmi dan tidak resmi? Di dalam surat terdapat bagian-bagian surat. Apa saja bagian-bagian surat tersebut? Berikut pembahasannya.

Pengertian Surat Undangan

Surat adalah salah satu sarana komunikasi dan pemberian informasi dari pembuat surat kepada penerima surat. Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia), pengertian surat  adalah kertas dan sebagainya yang bertulis (memiliki baerbagai isi).

Surat undangan adalah surat yang berisikan pemberitahuan  yang meminta pihak lain untuk datang pada waktu, tempat, dan acara yang telah ditentukan.

Fungsi Surat Undangan

Pada umumnya surat memiliki  fungsi untuk sarana komunikasi dan interaksi antar dua pihak yang berupa tulisan di dalam kertas.

Namun selain itu surat juga bisa berfungsi sebagai dokumentasi tertulis, otak tata usaha dalam perkantoran, dan juga sebagai barometer kemajuan institusi.

Sedangkan surat undangan berfungsi untuk memanggil atau mengajak orang lain utuk datang kesuatu acara yang akan dilaksanakan oleh pemberi undangan. Seperti mengundang seorang penyanyi lagu chord runtah untuk menghadiri suatu acara ataupun agensi.

Surat undangan terbagi menjadi 2 kelompok , yakni

     1.  Surat Undangan Resmi

Surat undanga resmi adalah surat undangan yang berisikan tentang acara yang diselenggarkan antar instansi untuk keperluan dinas.

Contohnya, seperti surat undangan dinas, bisnis dan masih banyak lagi. Surat undangan resmi memiliki struktur bahasa yang lebih resmi dan halus.

Ciri-ciri surat undangan resmi

Surat undangan resmi memiliki ciri-ciri, diantaranya:

      1Penulisannya menggunakan format tertentu (tidak bebas).

      2.  Menggunakan kop surat jika dikeluarkan oleh lembaga instansi dan organisasi resmi.

      3. Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal.

      4. Menggunakan bahasa yang resmi dan formal.

      5. Menyertakan cap atau stempel dari lembaga yang mengirim surat.

      6. Menggunakan salam pembuka dan penutup yang resmi. 

      Bagian-bagian surat undangan resmi

Isi surat undangan resmi memiliki beberapa bagian, yakni:   

          ·         Kop Surat

Kop surat merupakan bagian dari surat resmi yang terletak paling atas, bagian ini berisi nama lembaga atau instansi yang menggunakan huruf kapital dan juga berisi logo dari perusahaan atau instansi.

          ·         Nomor Surat

Nomor surat terletak di bagian kedua setelah kop surat. Penulisan nomor surat harus benar karena berhubungan dengan pengarsipan.

          ·         Lampiran

Bagian lampiran tidak wajib dicantumkan, bagian ini dicantumkan jika surat undangan disertai dengan beberapa lembaran dokumen atau surat lainnya.

          ·        Perihal

Perihal berisi tentang tujuan dan maksut dari surat tersebut dibuat dan dikirim.

          ·         Tanggal

Penulisan pada bagian ini umumnya ditulis secara lengkap mulai dari tanggal, bulan dan tahun surat dibuat. Biasanya ditulis dibagian kanan, sejajar dengan nomor surat.

          ·         Alamat surat

Alamat surat resmi berisi nama orang atau instansi yang dituju dan ditulis lengkap dengan alamatnya.

          ·         Pembukaan

Pembukaan dari surat undanga resmi berisi kata-kata untuk mengawali isi surat undangan, dan harus menggunakan bahasa yang resmi dan formal.

          ·         Isi Surat

Urutan yang tepat pada bagian isi surat undangan resmi dimulai dari informasi lengkap mengenai acara yang diadakan, yakni hari, tanggal, waktu, tempat dan keterangan.

          ·         Penutup

Pada bagian penutup surat undangan resmi berisi ucapan terimakasih dan harapan untuk kedatangan orang yang diundang. Dibagian penutup juga dilengkapi dengan keterangan jabatan, tanda tangan, dan juga nama lengkap pembuat surat.

          ·         Tembusan

Tembusan yang dimaksud dalam surat undangan resmi adalah pihak-pihak yang mendapat salinan surat undangan selain pihak yang dituju.

     2.  Surat Undangan Tidak Resmi



Pasti kamu sering membaca atau melihat undangan tidak resmi. Namun apakah kamu tahu apa yang membedakan surat ini dengan surat yang resmi? Jika tidak, mari simak pejelasan mengenai surat undangan tidak resmi berikut ini.

Surat undangan tidak resmi adalah surat undangan ditulis oleh perorangan untuk mengajak orang lain agar datang ke suatu acara.

Contoh dari surat undangan tidak resmi adalah surat undangan aqiqah atau syukuran kelahiran bayi, surat undangan pernikahan, ataupun surat undangan hari ulang tahun.

  Ciri-ciri surat tidak resmi

 1Surat tidak resmi memiliki ciri-ciri, diantaranya:

·         2. Telah menggunakan bahasa yang menarik, sopan, dan juga komunikatif.

·         3. Tempat, waktu, tanggal, hari dari acara yang telah tertulis di dalam surat undangan ini harus tetap       jelas.

·        4. Telah terdapat alamat dan juga nama dari penerima.

·         5. Telah terdapat alamat dan juga nama dari pengirim ataupun penulis.

      Bagian-bagian surat tidak resmi

      Bagian-bagian surat undangan tidak resmi, antara lain:

         ·         Tempat dan Tanggal 

Tempat dan tanggal penulisan surat tidak resmi ditulis pada bagian sudut kanan atas.
Contoh penulisannya yakni: Semarang, 21 Oktober 2015.

         ·         Alamat 

Pada bagian alamat surat tidak resmi, berisi nama dan alamat penerima surat.

         ·         Salam Pembuka

Pada surat tidak resmi salam pembuka ditulis pada bagian sebelah kiri, yakni pada bagian sebelum isi surat dimulai. Salam pembuka pada surat tidak resmi harus diakhiri dengan tanda koma. 

         ·         Isi Surat

Isi surat tidak resmi terdiri atas:
a. Pendahuluan surat, yang berisi tentang pemberitahuan.
b. Isi surat, yakni bagian yang memuat tentang waktu, tempat, serta keterangan dari acara.
c. Penutup surat, berisi tentang harapan kedatangan dari penerima dan ucapan terima kasih.

         ·         Salam Penutup

Pada surat tidak resmi salam penutup ditulis pada bagian kanan bawah dan diakhiri dengan tanda koma.

  ·          Nama Pengirim

        Pada surat tidak resmi nama pengirim ditulis di bagian bawah surat.

Nah, itulah pembahasan tentang pengertian surat, fungsi surat, bagian-bagian surat, serta ciri-ciri surat undangan resmi dan tidak resmi serta contohnya yang sering kita temui. Dengerin juga lagu satu rasa cinta ya gais, untuk menemani hari-hari kamu, semoga bermanfaat.

 

 

 

 

  

Share this:

1 komentar :

  1. oh begitu caranya penulisan surat yang benar, lain kali dah bisa la ya

    BalasHapus

 
Copyright © 2014 Membuat Berkas. Designed by OddThemes